Berita Terkini

Sukseskan Pemilu 2024, KPU Kabupaten Jember Lakukan Penandatanganan Kerjasama Dengan RRI Cabang Jember

Jember - Sebagai upaya untuk mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya, KPU Kab Jember, bersama KPU Kab Banyuwangi, KPU Kab Situbondo, KPU Kab Bondowoso serta KPU Kab Lumajang, melakukan penandatanganan kerjasama dengan LPP (Lembaga Penyiaran Publik) RRI Jember, pada Kamis Siang, (17/03/2023).

Penandatanganan Kerjasama tersebut merupakan tindak lanjut dari MoU yang telah dilakulan KPU RI dengan RRI Pusat guna untuk kepentingan penyebarluasan informasi dan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024.

Ketua KPU Kabupaten Jember, Muhammad Syai'in saat dikonfirmasi, mengatakan, penandatangan nota kesepahaman ini merupakan salah satu kegiatan penting dalam penyebaran informasi terkait tahapan-tahapan Pemilu dan Pemilihan serentak 2024.
Sehingga informasi dan sosialisasi bisa tersebar luas secara masif ke seluruh elemen masyarakat.

"Nota perjanjian kerjasama ini merupakan satu upaya penting yang bertujuan agar KPU melalui RRI dapat menyediakan dan memberikan data dan informasi yang akurat dan menarik kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat yang berkaitan dengan Pemilu dan Pemilihan serentak Tahun 2024,” kata Muhammad Syai'in.

Menurut Muhammad Syai'in poin-poin dalam nota kerjasama tersebut meliputi penyediaan beragam informasi aktual dan menarik tentang Pemilu dan pemilihan serentak 2024. Pengemasan dan distribusi materi sosialisasi, pendidikan pemilih serta penyebaran informasi Pemilu dan Pemilihan serentak 2024 kepada publik.

"Untuk mensukseskan Pemilu dan Pemilihan serentak 2024, KPU butuh kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mensukses pesta demokrasi tersebut. Termasuk kolaborasi dengan RRI untuk penyebaran informasi kepemiluan kepada publik," Terangnya.

Muhammad Syai'in juga menyebut jika dengan kerjasama ini diharapkan dapat mencerahkan masyarakat atas informasi hoaks tentang Pemilu. Karena belajar dari pengalaman Pemilu sebelumnya, banyak berita bohong terkait Pemilu cepat viral dan mudah dipercaya publik.(tekmas)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 53 kali