Berita Terkini

KPU Kabupaten Jember Pastikan Seluruh Logistik Pemilihan Serentak Tahun 2024 Telah Terdistribusi Ke Seluruh TPS

Jemebr  - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember, memastiak pendistribusian logistik untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, dan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember, telah selsai dilaksankan pada harib Selasa 26 November 2024. Ketua KPU Kabupaten Jember Dessi Anggraeni, mengatakan pendistribusian logistik Pilkada Serentak 2024 dari Gudang KPU ke seluruh kecamatan di Kabupaten Jember telah dilaksankan mulai 20 November 2024, dan pada hari ini pada 26 November 2024 seluruh logistik Pemilihan seretntak baik untuk  pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, dan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember, telah sampai hingga ke tingkat TPS Dalam melakukan pendistribusian logistik ini, KPU Kabupaten Jember bekerjasama dengan pihak layanan ekspedisi JNE, sehingga dapat dipastikan seluruh kebutuhan logistik untuk pemilihan serentak 2024  dapat sampai dengan aman dan dalam kondisi baik. Bahkan dalam proses pendistribusian logistik ini ketua KPU Jember turun langsung ke Kecamatan Tempurejo, untuk mengawal proses distribusi hingga ke TPS bersama pihak keamanan dan diawasi langsung oleh Bawaslu, keikutsertaan ketua KPU Jember dalam proses pendistribusian logistik ini sampai harus menggunakan kuda untuk mengangkut logistik sebab akses jalannya belum memadai. Meskipun melalui medan yang cukup berat Logistik untuk kebutuhan pemilihan serentak 2024 dapat  tersalurkan ke TPS dengan aman dan dalam keadaan baik. Dessi Anggraeni juga mengatakan pendistribusian khusus di wilayah kawasan Bande Alit, Kecamatan Tempurejo yang memiliki medan cukup berat memang menjadi atensi KPU RI, untuk kebutuhan dokumentasi atau recording, sehingga masyarakat mengatahui bahwa KPU melayani hak pilih masyarakat hingga pada plosok-plosok terpencil. Hingga Selasa sore 26 November 2024, terkonfirmasi bahwa kebutuhan logistik untuk  pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, dan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember tahun 2024 telah tersalurkan ke 31 kecamatan, 248 Desa dan 4046 TPS. 

Coklit Diklaim Rampung 100 Persen, KPU Jember Siap Unggah Nama Pemilih ke Sistem

Jember -  Proses pencocokan dan penelitian (coklit) calon pemilih untuk Pilkada Jember 2024 secara tahapan telah resmi berakhir, kemarin (24/7).Selama proses coklit yang dilakukan sejak 24 Juni kemarin, KPU mengklaim telah merampungkan semua data calon pemilih di Kabupaten Jember. Sebagaimana tahapan berikutnya, maka petugas akan mengunggah nama-nama calon pemilih ke sistem. "Coklit ini sudah kami laksanakan dan selesai 100 persen, dan sekarang tahapannya kami upload ke Sidalih (Sistem Informasi Data Pemilih, Red)," kata anggota KPU Jember, Zeni Musafa, ketika dikonfirmasi, Rabu (24/7). Zen menguraikan, selama coklit di lapangan, petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) mengalami banyak kendala.Mulai dari akses menuju lokasi rumah warga yang jauh hingga dengan medan ekstrem.Selain itu, beberapa pemilih yang tinggal di perumahan sering kali sulit ditemui. "Di perumahan kadang orangnya bekerja, sehingga temen-temen pantarlih melakukan coklit pada malam hari dan melakukannya pada hari libur," beber dia. Meski begitu, tambahnya, KPU belum memastikan keseluruhan data pemilih se-Kabupaten Jember.Namun, jumlah pemilih itu akan sesuai dengan kebutuhan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang dibutuhkan.  "Untuk jumlah TPS nanti direncanakan sebesar 3.990, yang tersebar di 248 desa/kelurahan di 31 kecamatan,” tuturnya. Menurut dia, ada kemungkinan jumlah TPS itu akan ditambah sesuai dengan kebutuhan. "Penambahan ini atas dasar kewilayahan, yang secara geografis sangat jauh, karena harapan kami ingin mendekatkan pemilih ke TPS. Dari penambahan ini nantinya, satu TPS maksimal 600 pemilih," tuturnya.

KPU Jember beri waktu perbaikan calon perseorangan hingga 17 Juli 2024

JEMBER - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember, Jawa Timur memberikan waktu perbaikan kepada bakal calon perseorangan M. Jaddin Wajads dan Arismaya Parahita yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat hingga 17 Juli 2024. "Hasil verifikasi faktual dalam rapat pleno bersama tim pasangan bakal calon dan 31 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) beberapa waktu lalu tercatat sebanyak 91.239 berkas dukungan mereka tidak memenuhi syarat (TMS)," kata Anggota KPU Jember Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Hendra Wahyudi saat dikonfirmasi per telepon di Jember, Jumat. Menurutnya, pasangan Gus Jaddin-Arismaya memberikan sebanyak 135.506 berkas dukungan kepada KPU Jember untuk maju menjadi bakal calon perseorangan dalam pilkada, namun hanya 44.267 dukungan yang dinyatakan memenuhi syarat (MS). "Untuk itu, kami memberikan waktu kepada mereka untuk melakukan perbaikan berkas dukungan pada 13-17 Juli 2024 karena syarat minimal dukungan agar bisa maju menjadi calon bupati dari jalur perseorangan minimal sebanyak 128.195 dukungan," tuturnya. Ia menjelaskan pasangan bakal calon perseorangan harus mengumpulkan dukungan sejumlah 167.856 berkas dukungan hingga batas waktu yang ditentukan tersebut. "Jumlah tersebut merupakan selisih antara batas minimal dukungan dan jumlah dukungan yang memenuhi syarat yang dikumpulkan calon perseorangan dengan hasil sebanyak 83.928 orang, kemudian dikalikan dua yakni sebanyak 167.856 dukungan yang harus dipenuhi," katanya. Sebelumnya, bakal calon Bupati Jember yang maju jalur perseorangan M. Jaddin Wajads mengatakan pihaknya akan berusaha maksimal untuk mengumpulkan berkas dukungan kembali pada tahap perbaikan berkas sesuai dengan jumlah dukungan yang ditentukan oleh KPU. "Pekerjaan sangat berat karena jumlahnya dua kali lipat dan sebanyak 167.856 dukungan bukan jumlah yang sedikit bagi kami, tetapi akan kami perjuangkan dan saya tetap optimistis bisa menyelesaikan perbaikan dalam waktu yang singkat itu," katanya.

KPU Jember Prediksi Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Meningkat Lebih Dari 60 Persen

JEMBER -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember, Jawa Timur menargetkan angka partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bisa mencapai diatas 60 persen. "Pada Pilkada Jember tahun 2020 tercatat angka partisipasi pemilihnya 58,53 persen, sehingga diharapkan pada pilkada tahun ini bisa lebih dari 60 persen," kata anggota KPU Jember Andi Wasis di kabupaten setempat, Rabu (10/7/2024). Ia mengatakan pihaknya gencar melakukan sosialisasi tatap muka dengan berbagai komunitas dan kalangan untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat agar menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada 2024. "Kami memberikan sosialisasi terkait dengan tahapan pilkada dan edukasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih dari semua lapisan, sehingga diharapkan bisa menyalurkan hak pilihnya ke tempat pemungutan suara (TPS) nanti," tuturnya. Selain tatap muka, lanjut dia, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi di media sosial resmi milik KPU Jember dengan sasaran pemilih pemula dan anak muda."Saya berharap semua pihak dari berbagai kalangan ikut menyukseskan Pilkada Jember tersebut agar partisipasi masyarakat yang menyalurkan hak pilihnya ke TPS bisa meningkat," katanya. Berdasarkan data tren partisipasi pemilih pada pilkada di Jember meningkat, namun angkanya masih dibawah 60 persen yakni pada Pilkada 2015 tercatat sebesar 51,63 persen.

KPU JEMBER NYATAKAN 70 PERSEN HASIL VERIFIKASI FAKTUAL CALON PERSEORANGAN TIDAK MEMENUHI SYARAT

JEMBER -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember menyampaikan hasil verifikasi faktual calon perseorangan Jaddin Wajads - Arismaya tidak memenuhi syarat (TMS). Namun masih ada kesempatan untuk perbaikan. Komisioner KPU Jember, Hendra Wahyudi, Jumat (5/7/24) menyampaikan, secara manual sekitar 65 sampai 70 persen dari data dukungan yang telah dilakukan verfak di lapangan tidak memenuhi syarat. Saat petugas melakukan verfak di lapangan, didapati bahwa warga yang namanya termasuk dalam dukungan yang diserahkan ke KPU, mengaku tidak mengenal terhadap calon yang bersangkutan. Kemudian juga banyak dari masyarakat yang merasa belum atau tidak menyodorkan dukungan kepada pasangan calon tersebut. Selain itu juga masih banyak identitas yang tidak bisa ditemui petugas saat dilakukan verfak. Selanjutnya akan dilakukan rekapitulasi tingkat kecamatan hingga kabupaten yang rencananya akan dilaksanakan Sabtu 6 Juli 2024. Hasilnya selanjutnya akan diserahkan kepada Liaison Officer (LO) atau naradamping pasangan calon perseorangan. Selanjutnya, LO masih diberikan kesempatan untuk perbaikan data sekali lagi dengan tenggat waktu sekitar satu minggu untuk perbaikan

PELUNCURAN PILKADA SERENTAK 2024, KPU JEMBER LAUNCHING TAGLINE BUDAYA PANDALUNGAN BUDAYA MEMILIH

Jember - Mengapresiasi budaya lokal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember memilih tagline Budaya Pandalungan Budaya Memilih untuk Pilkada serentak 2024. Komisioner KPU Jember Andi Wasis, Jumat (5/7/24) mengatakan, peluncuran Pilkada Jember 2024 ditandai dengan launching maskot dan jingle dalam konser musik yang digelar Jumat malam di stadion Universitas Jember. Budaya Pandalungan Budaya Memilih menjadi pilihan karena merupakan ciri khas Kabupaten Jember yang multi etnis. Harapannya, dapat membudayakan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam gelaran Pilkada Jember. Jingle dan maskot dirancang dengan melibatkan tim khusus berisikan ahli di bidangnya seperti akademisi dan praktisi seni gambar dan musik. Peluncuran Pilkada ini, terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat tanpa batasan usia. Karena, selain menyasar masyarakat yang memiliki hak pilih, juga untuk memberikan edukasi kepada kalangan muda yang dimasa akan datang memiliki hak pilih. Bila dalam pelaksanaan Pilkada sebelumnya tingkat partisipasi masyarakat hanya 58 persen, KPU berharap dalam Pilkada tahun ini bisa meningkat di atas 60 persen.(thn)

Populer

Belum ada data.