Berita Terkini

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember menggelar Sosialisasi Daerah Pilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Kabupaten Jember untuk Pemilu 2024 di Hotel Aston Jember

Jember-18 Februari 2023     Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember menggelar Sosialisasi Daerah Pilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Kabupaten Jember untuk Pemilu 2024  di Hotel Aston Jember pada Sabtu (18/2/2023). Hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya terdiri atas Ketua KPU Jember Muhammad Syai'in, Kepala Kejaksaan Negeri Jember I Nyoman Sucitrawan, Dandim 0824/Jember Letkol. Inf. Rahmat Cahyo Dinarso, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kabakesbangpol) Edi Budi Susilo, serta sejumlah pimpinan partai politik. Plt. Sekretaris KPU Jember Joko Nugroho menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sama dalam keputusan KPU terkait dengan daerah pemilihan dan alokasi kursi. "Peserta terdiri atas 86 peserta yang di antaranya terdiri atas pimpinan parpol, akademisi, organisasi kemasyarakatan, forkopimda, panwaslu, dan PPK," paparnya. Ketua KPU Jember Muhammad Syaiin menyampaikan, perubahan tersebut yang nantinya dijadikan dasar pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) Kabupaten Jember. Menurut Syaiin, sejauh ini tidak ada Parpol yang menyatakan keberatan dengan penambahan atau pemekaran dapil tersebut. Achmad Susanto, Komisioner KPU Jember Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu mengatakan penetapan jumlah Dapil dan alokasi kursi tersebut, ternyata di luar dari tiga usulan KPU Jember. "Rancangan kami yang 1, 2, 3 memang ada perubahan, khususnya di rancangan 3. Karena di situ ada tanggapan dari masyarakat Jember, malah itu yang menjadi keputusan KPU RI," ujarnya, Rabu (8/2/2023) Menurutnya, usulan satu dari KPU Jember kepada pusat, adalah hanya 6 Dapil yang sama persis dengan Pemilu 2019. Sementara rancangan dua, kata dia, Jember masih 6 Dapil, tetapi ada pergeseran satu kecamatan saja. "Dan ternyata KPU pusat malah menyetujui opsi yang ke tiga, yang merupakan usulan dari salah satu partai, dan kami juga memasukan tanggapan dari masyarakat," imbuh Susanto Komisioner Teknis. Opsi untuk pelebaran Dapil di Jember dari enam menjadi tujuh, kata Susanto, awalnya diusulkan oleh Partai PDI Perjuangan, yang ternyata hal tersebut mendapat respon dan tanggapan dari masyarakat. "Jadi bisa ditanyakan kepada tokoh masyarakat, yang memberikan tanggapan itu. Kalau kami hanya melayani peserta politik, dengan memberikan rancangan, sosialisasi dan menunggu tanggapan dari masyarakat," paparnya. Berikut rancangan Dapil untuk calon anggota Legislatif Daerah Jember pada Pemilihan Umum 2024: Dapil 1 dengan jumlah 7 kursi anggota DPRD Jember mencakup wilayah kecamatan: 1. Ajung 2. Kaliwates 3. Sumbersari 4. Pakusari Dapil 2 dengan alokasi 7 kursi anggota DPRD Jember mencakup wilayah kecamatan: 1. Rambipuji 2. Panti. 3. Sukorambi 4. Patrang 5. Arjasa. Dapil 3 dengan alokasi 6 kursi anggota DPRD Jember yang mencakup wilayah kecamatan: 1. Jelbuk 2. Kalisat 3. Ledokombo 4. Sukowono 5. Sumber Jambe. Dapil 4 dengan alokasi 6 kursi anggota DPRD Jember yang mencakup wilayah Kecamatan: 1. Tempurejo 2. Mumbulsari 3. Mayang 4. Silo. Dapil 5 dengan alokasi 8 kursi anggota DPRD Jember yang mencakup wilayah kecamatan: 1. Balung 2. Wuluhan 3. Ambulu 4. Jenggawah Dapil 6 dengan alokasi 7 kursi anggota DPRD Jember yang mencakup wilayah Kecamatan : 1. Jombang 2. Kencong 3. Gumukmas 4. Puger. Dapil 7 dengan alokasi 9 kursi anggota DPRD Jember yang mencakup wilayah Kecamatan: 1. Sumberbaru 2. Umbulsari 3. Tanggul 4. Semboro 5. Bangsalsari

KPU Kabupaten jember melakukan Verifikasi Faktual (Verfak) dukungan bakal calon anggota DPD Provinsi Jawa timur pada pemilu tahun 2024

KPU Kabupaten jember melakukan Verifikasi Faktual (Verfak) dukungan bakal calon anggota DPD Provinsi Jawa timur pada pemilu tahun 2024. Kegiatan ini merupakan salah satu Tahapan Pemilu serentak yang saat ini telah berlangsung yakni Verifakasi Faktual ke-1 Syarat Dukungan Minimal Pemilih Bakal Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Tahapan Verfak ini dimulai sejak tanggal 18 februari sampai 24 Februari. Kegiatan Verifikasi Faktual ini di monitoring langsung oleh seluaruh Anggota KPU Jember dan seluruh Staff KPU Jember yang di bagi beberapa sampel dari 31 Kecamatan Kabupaten Jember. Hal ini dilakukan untuk memastikan kegiatan di lapangan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan juga tak lupa seluruh anggota dan staff KPU Jember selalu memberikan motivasi dan semangat kepada petugas yang berada dilapangan agar setiap melaksanakan tugasnya untuk selalu memberikan yang terbaik. KPU Kabupaten jember melakukan Verifikasi Faktual (Verfak) dukungan bakal calon anggota DPD Provinsi Jawa timur pada pemilu tahun 2024. Kegiatan ini merupakan salah satu Tahapan Pemilu serentak yang saat ini telah berlangsung yakni Verifakasi Faktual ke-1 Syarat Dukungan Minimal Pemilih Bakal Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Tahapan Verfak ini dimulai sejak tanggal 18 februari sampai 24 Februari. Kegiatan Verifikasi Faktual ini di monitoring langsung oleh seluaruh Anggota KPU Jember dan seluruh Staff KPU Jember yang di bagi beberapa sampel dari 31 Kecamatan Kabupaten Jember. Hal ini dilakukan untuk memastikan kegiatan di lapangan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan juga tak lupa seluruh anggota dan staff KPU Jember selalu memberikan motivasi dan semangat kepada petugas yang berada dilapangan agar setiap melaksanakan tugasnya untuk selalu memberikan yang terbaik.

KPU Jember Gelar Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu 2024

Jember -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Jember untuk penyediaan data valid menyongsong Pemilu 2024. Penandatanganan kerja sama antara Bupati Jember Hendy Siswanto dan Ketua KPU Jember M Syai’in pada Rabu 15 Februari 2023 di Kantor Bupati Jember Jalan Sudirman 1. Kasi Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil Jember M Agus Khusnul Mufid, ST., M.Si. mewakili Kadisdukcapil Jember mengatakan, KPU saat ini sedang berupaya memvalidkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024. “KPU ingin menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang valid dengan melibatkan Pantarlih,” terang M Agus Khusnul Mufid. Kerja sama dengan KPU itu, Agus Mufid mengatakan terkait dengan data warga yang sudah meninggal. “Kami akan berkolaborasi dengan KPU untuk memberikan Akte Kematian,” jelasnya. Sebagai tindak lanjut kerja sama itu, seluruh Desa untuk memberikan respon cepat dalam menerbitkan surat kematian sesuai dengan aturan. “Kepada Kades dan Lurah untuk ikut berpartisipasi aktif memberikan respon time yang cepat untuk penerbitan Surat Kematian yang nanti akan menjadi bagian yang integral dalam penerbitan Akte Kematian oleh Disdukcapil,” jelasnya. Menurut M Agus Khusnul Mufid, kegiatan yang dilaksanakan oleh Pantarlih tersebut sangat bermanfaat untuk validitas data kependudukan. “Bagi kami ini sangat luar biasa, suatu kegiatan yang sangat masif, aktif dan terjalin simbiosis mutualisme karena kita akan mendapatkan validitas data kematian,” ungkapnya. Dengan diterbitkannya akte kematian menjamin validitas data yang akan memberikan kontribusi positif terhadap perencanaan pembangunan berbasis data kependudukan. “Kevalidan data harus terus kita wujudkan dengan data penduduk yang valid diharapkan semua program pembangunan akan berhasil sesuai yg diamanahkan UUD 1945,” tutupnya.

KPU Mekarkan Dapil di Jember dari 6 Jadi 7

Jember - KPU (Komisi Pemilihan Umum) memekarkan dapil (daerah pemilihan) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dari enam menjadi tujuh daerah untuk Pemilihan Umum 2024. Perubahan ini tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2023. Penentuan tujuh dapil ini dilakukan dengan searah jarum jam dan melihat kesetaraan nilai suara di Sistem Daerah Pemilihan (Sidapil). Penentuan ini disesuaikan dengan jumlah kecamatan dan penduduk. Dapil Jember 1 memperebutkan 7 kursi meliputi Kecamatan Ajung, Kaliwates, Sumbersari, Pakusari. Dapil Jember 2 memperebutkan 7 kursi yang meliputi Kecamatan Rambipuji, Panti, Sukorambi, Patrang, Arjasa. Dapil Jember 3 memperebutkan 6 kursi, yang meliputi Jelbuk, Kalisat, Ledokombo, Sukowono, Sumberjambe. Dapil Jember 4 meliputi Tempurejo, Mumbulsari, Mayang, Silo yang memperebutkan 6 kursi. Dapil Jember 5 memperebutkan 8 kursi, meliputi Balung, Wuluhan, Ambulu, Jenggawah. Dapil Jember 6 memperebutkan 7 kursi meliputi Jombang, Kencong, Gumukmas, dan Puger. Dapil Jember 7 memperebutkan 9 kursi, terbanyak dibanding dapil lainnya, yang meliputi Sumberbaru, Umbulsari, Tanggul, Semboro, dan Bangsalsari. Ketua KPU Jember Muhammad Syai’in mengatakan, semula ada tiga opsi rancangan dapil yang diajukan ke KPU RI. “Rancangan pertama, dapil sesuai dengan dapil dalam Pemilu 2019. Rancangan kedua, ada perubahan Dapil Jember 1, Kecamatan Sukowono digeser ke Dapil Jember 2. Rancangan ketiga adalah tujuh dapil,” katanya, Selasa (14/2/2023). Tiga opsi ini sudah duji publik. Setiap opsi mendapat dukungan dari partai-partai yang berbeda. “Namun tidak semua partai mengajukan usulan perubahan. Hanya beberapa,” kata Syai’in. Tiga rancangan itu dikirim ke KPU RI melalui KPU Jawa Timur. “Yang punya kewenangan menetapkan dan memutuskan adalah KPU RI,” kata Syai’in. Kendati berubah dapil, tidak ada perubahan jumlah tempat pemungutan suara. “Kami mengacu data pemilih. Tiap TPS dibatasi maksimal 300 orang pemilih. TPS ini sudah kami tetapkan berikut Pantarlih (Panitia Pendsaftaran Pemilih)-nya,” kata Syai’in. Ada 7.686 TPS plus empat TPS khusus di Jember. “Tapi untuk empat TPS khusus ini masih kami diskusikan,” kata Syai’in. Dengan perubahan sebaran dapil ini, KPU Jember segera menggelar sosialisasi kepada seluruh peserta pemilu dan masyarakat.

KPU Jember pastikan pemutakhiran data pemilih akurat dengan e-coklit

Jember - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember, Jawa Timur memastikan bahwa pemutakhiran data pemilih untuk Pemilu 2024 lebih akurat dengan menggunakan elektronik pencocokan dan penelitian (e-coklit). "Dengan aplikasi e-coklit itu proses pendataan menjadi lebih akurat dan lebih cepat baik dalam pelaksanaannya maupun dalam pengawasannya," kata Komisioner KPU Jember Ahmad Hanafi saat dihubungi per telepon di kabupaten setempat, Minggu. Menurutnya KPU menerapkan e-coklit yakni aplikasi berbasis android untuk mendata pemilih pada Pemilu 2024 sehingga pemutakhiran data pemilih dapat dilakukan dengan mudah dan efisien, serta lebih akurat. "Aplikasi e-coklit itu memudahkan petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) dalam menjalankan tugasnya mendata pemilih yang dikenal dengan pencocokan dan penelitian yang tahapannya dimulai pekan ini," tuturnya. Ia menjelaskan aplikasi e-coklit itu memiliki fitur-fitur yang sangat sederhana, sehingga sangat mudah dioperasikan oleh Pantarlih karena dengan berbekal telepon genggam android, maka Pantarlih tinggal mencentang nama-nama dari daftar pemilih sesuai dengan daftar pemilih di wilayah kerjanya. "Aplikasi e-coklit itu sudah terkoneksi dengan Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) KPU, sehingga pemutakhiran data pemilih berjalan secara real time," ucap Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Jember itu. Hanafi menjelaskan keunggulan lainnya dari e-coklit yakni selain dari sisi kecepatan juga menyangkut akurasi data karena selama ini banyak kasus pemilu yang dilaporkan terkait dengan daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak sesuai. "Jika pencocokan dan penelitian data pemilih dilakukan manual, maka Pantarlih atau PPS memasukkan data hasil coklit secara manual masih memungkinkan adanya kesalahan," tuturnya. Biasanya kesalahan terjadi saat memasukkan data ejaan nama, alamat atau angka pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Kartu Keluarga (KK). "Dengan e-coklit itu, kesalahan karena human eror bisa dihindari. Yang paling penting, Pantarlih betul-betul bekerja mendata pemilih dari rumah ke rumah, bukan dikerjakan di atas meja," katanya. Ia mengatakan KPU Jember akan melaksanakan pencocokan dan penelitian data pemilih secara serentak pada tanggal 12 Pebruari-14 Maret 2023 yang akan dilakukan oleh 7.686 petugas Pantarlih sesuai dengan jumlah TPS di Kabupaten Jember. Dari daftar pemilih hasil penyandingan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dan DPT Pilkada di Kabupaten Jember tercatat sebanyak 2.028.001 calon pemilih Pemilu 2024.

Dalam Rangka Menyukseskan Pemilu 2024 PPS Kelurahahan Gebang Melantik Petugas Pantarlih Kelurahan Gebang

Jember -  Demi suksesnya Pemilu tahun 2024 , PPS Kelurahan Gebang, semalam , Minggu, 05 Pebruari 2023 melaksanakan tahapan Pemilu 2024 yaitu Pelantikan Pantarlih Kelurahan Gebang. Pantarlih ( Panitia Pendaftaran Pemilih ) dilantik secara serentak dengan jumlah keseluruhan ada 72 orang. Hal tersebut sesuai dengan jumlah TPS yang ada di kelurahan Gebang yaitu 72 TPS. Secara umum Kelurahan Gebang terdiri dari 7 Lingkungan dengan data TPS : 1. Lingkungan Gebang Tengah dari TPS 001 / 018 2. LIngkungan Kedawung Lor dari TPS 019 / 024 3. Lingkungan Kedawung Kidul dari TPS 025 / 031 4. Lingkungan Gebang Poreng dari TPS 032 / 046 5. Lingkungan Darwo Timur dari TPS 037 / 054 6. Lingkungan Darwo Barat dari TPS 055 / 064 7. Gebang Tunggu dari TPS 065 / 072 Total jumlah TPS ada 72. Tugas dari Pantarlih salah satunya adalah membantu KPU,PPK dan PPS dalam penyusunan daftar pemilih dan pemutahiran data pemilih, memberikan tanda bukti terdaftar pada pemilih, menempel stiker. Secara mudahnya adalah memverivikasi data pemilih, apakah masih punya hak milih di TPS tersebut, pindah, meninggal dan pendataan pada pemilih pemula. Serentak para petugas Pantarlih semalam dilantik dengan membacakan sumpah / janji Pantarlih yang dipimpin oleh Ketua PPS Kelurahan Gebang, AHMAD BAIHAQI. Hadir semalam di acara pelantikan Pantarlih , Lurah Gebang, TEGUH KURNIAWAN S. Sos , rekan BABINSA, PPK Kec. Patrang , PANWASCAM , PKD / PANWASKEL. dalam sambutanya Lurah Gebang, TEGUH KURNIAWAN, S. Sos menyampaikan " selamat dan datang dan selamat bertugas bagi rekan-rekan Pantarlih, bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku, karena anda semua adalah petugas yang ditunjuk oleh KPU ( Komisi Pemilihan Umum ) untuk melaksanakan tugas pemutakhiran data pemilih yang ada di Kelurahan Gebang. " Acara dimulai pada pukul 19.00 WIB dan mengambil tempat di Pendopo Kelurahan Gebang. Semoga kedepan setiap pelaksanaan agenda tahapan pemilu yang ada di wilayah berjalan dengan baik dan lancar.

Populer

Belum ada data.